Tlagaswara, 24 November — Meta kembali menggebrak dengan pengumuman WorldGen, AI terbaru yang diklaim mampu menciptakan dunia 3D interaktif hanya dari satu prompt. Sistem Meta WorldGen ini dirancang untuk mempercepat proses pembuatan konten virtual bagi pengembang dan kreator, mengubah rangkaian kata menjadi lanskap 3D yang detail dan siap digunakan. Fitur ini diharapkan menjadi kunci utama Meta dalam memperluas ekosistem Metaverse mereka.
WorldGen dirancang dengan menggabungkan penalaran prosedural, teknologi difusi untuk generasi 3D, serta pendekatan dekomposisi adegan yang lebih terstruktur. Hasilnya adalah sebuah dunia virtual yang rapi secara geometris, kaya dari segi visual, dan tetap efisien ketika dirender. Dengan kemampuan seperti ini, WorldGen membuka peluang besar untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengembangan gim modern, simulasi yang membutuhkan lingkungan realistis, hingga ruang sosial virtual yang ingin terasa lebih hidup.
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan AI generatif memang sudah melahirkan banyak model yang mampu membuat objek atau aset 3D dari teks maupun gambar. Namun sebagian besar masih terjebak pada pendekatan berbasis satu sudut pandang, sehingga kualitas visual sering hanya optimal di titik tertentu saja. Begitu kamera bergeser beberapa meter, tekstur dan geometri mulai menunjukkan penurunan kualitas yang cukup terasa.
WorldGen mencoba menyelesaikan masalah itu dengan kemampuan menghasilkan adegan 3D utuh berskala sekitar 50 meter x 50 meter, lengkap dengan tekstur dan detail yang tetap konsisten meskipun pengguna bebas berpindah sudut pandang. Konsistensi gaya visual dan struktur ruang menjadi daya tarik utamanya. Meta sendiri berencana memperluas cakupan skala dunia virtual ini pada versi-versi selanjutnya agar pembuatan lingkungan berskala besar bisa dilakukan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Meski menjanjikan, Meta menegaskan bahwa WorldGen masih berada dalam tahap riset dan belum tersedia untuk pengembang. Namun konten yang berhasil dihasilkan telah kompatibel dengan engine populer seperti Unity dan Unreal Engine tanpa perlu proses konversi tambahan, sehingga potensi pemanfaatannya di industri semakin terasa nyata.
Dengan kehadiran WorldGen, Meta menunjukkan arah baru dalam penciptaan dunia virtual yang lebih intuitif. Tantangan seperti perluasan skala ruang dan pengurangan waktu generasi memang masih menunggu untuk diselesaikan, tetapi jika pengembangan ini terus berlanjut, membuat dunia 3D hanya lewat sebuah prompt bukan lagi mimpi futuristik—melainkan masa depan yang sudah semakin dekat.
