Samsung Electronics resmi memperkenalkan Exynos 2600, chipset mobile pertama di dunia yang diproduksi menggunakan proses 2nm GAA (Gate-All-Around). Pengumuman ini disampaikan langsung melalui situs resmi Samsung.
Exynos 2600 menjadi lompatan besar dari generasi sebelumnya, Exynos 2500, dengan peningkatan signifikan pada CPU, GPU, AI, dan efisiensi termal.
Arsitektur CPU Exynos 2600 (Arm v9.3)
Exynos 2600 mengusung CPU deca-core berbasis Arm v9.3, dengan konfigurasi berikut:
1× Cortex-C1 Ultra @ 3.8GHz
3× Cortex-C1 Pro @ 3.25GHz
6× Cortex-C1 Pro @ 2.75GHz
Kombinasi ini dirancang untuk performa tinggi sekaligus efisiensi daya yang lebih baik pada smartphone flagship.
GPU dan Gaming: Xclipse 960 + Ray Tracing
Chipset ini dibekali Samsung Xclipse 960 GPU, yang menghadirkan:
Ray tracing hardware
Dukungan ENSS (Exynos Neural Super Sampling)
Peningkatan performa ray tracing hingga 50%
Dengan frame generation, kelancaran game meningkat hingga 300%
Fitur ini menjadikan Exynos 2600 sebagai SoC yang serius untuk mobile gaming generasi baru.
AI dan NPU: Lonjakan Performa Hingga 113%
Untuk kebutuhan AI, Exynos 2600 membawa NPU 32K MAC dengan peningkatan besar:
Performa AI naik hingga 113%
Dukungan algoritma ISP berbasis AI
Teknologi DVNR dan VPS untuk pemrosesan gambar dan video lebih cerdas
Chip ini disiapkan untuk AI on-device, fotografi komputasional, dan fitur generatif di masa depan.
Kamera dan Multimedia
Kemampuan imaging Exynos 2600 juga meningkat drastis:
Kamera tunggal hingga 320MP
108MP @30fps
Dual camera hingga 64MP + 32MP
Encoding 8K 30fps
Decoding 8K 60fps
Display hingga 4K / WQUXGA @120Hz
Codec yang didukung meliputi HEVC (H.265), H.264, VP9, AV1, dan APV.
Memori, Storage, dan Efisiensi Termal
Mendukung LPDDR5X RAM
Storage UFS 4.1
Teknologi HPB (Heat Path Block) pertama di mobile SoC
Material high-k untuk manajemen panas
Penurunan resistansi termal hingga 16%
Hasilnya, performa tinggi tetap stabil tanpa cepat mengalami thermal throttling.
Perbandingan Performa vs Exynos 2500
Dibandingkan pendahulunya, Exynos 2600 mencatat peningkatan:
CPU: hingga 39%
GPU: hingga 100%
NPU: hingga 113%
Efisiensi panas: meningkat signifikan
Akhir Kata
Samsung menyebut Exynos 2600 sebagai platform dasar untuk generasi Exynos berikutnya. Dengan teknologi 2nm GAA, chipset ini menandai arah baru Samsung dalam persaingan SoC flagship global.
