Video Will Smith Makan Spageti Veo  3 Google

Pernah lihat video Will Smith makan spageti yang bikin merinding dua tahun lalu? Itu cuma awal. Kini, Google Veo 3 hadir dengan kemampuan bikin video AI yang nyaris sempurna. Siap-siap, dunia online bakal makin susah dibedakan mana asli, mana rekayasa!

Veo 3: Bikin Video + Audio, Tinggal Ketik Ide

Google baru saja pamer “anak emas” AI-nya di konferensi I/O 2025, Veo 3. Bedanya sama generator video AI sebelumnya? Ini bukan cuma visual, tapi juga audio! Mau adegan hutan magis dengan suara burung? Atau dialog romantis di kafe? Cukup kasih teks, Veo 3 yang urus sisanya.

Bahkan, Google klaim teknologi ini bakal dipakai di film beneran. Tapi, yang bikin netizen heboh: konsistensi. Karakter, lokasi, dan objek di video AI ini nggak tiba-tiba berubah atau ngacor kayak di generasi sebelumnya.

Ujian ‘Spageti Will Smith’: Dulu Setan, Sekarang… Masih Aneh (Tapi Lebih Baik)

2023 kemarin, video AI Will Smith makan spageti disebut “ujian Turing untuk video”. Hasilnya? Wajahnya, gerakannya kaku, dan spagetinya kayak hidup sendiri. Netizen sampe bikin meme: "Ini bukan makan, ini ritual!"

Nah, Veo 3 pun diuji dengan prompt yang sama. Hasilnya? visual Will Smith-nya udah mirip asli, tapi ekspresi makan masih agak robotik, dan pada sisi audio, suara kriuk spagetinya terlalu keras – kayak makan kerupuk!

Bisa Tipu Siapa? Kelebihan & Kelemahan Veo 3

Yang Bikin Kagum:

  • Video detik pertama nyaris nggak bisa bedain asli atau AI.
  • Cocok buat bikin konten cepat: TikTok, Reels, atau iklan produk.
  • Gerakan latar belakang (figuran, mobil lewat) udah lebih natural.

Yang Masih Kelihatan:

  • Mata karakter kadang terlalu tajam atau kosong.
  • Objek kecil (seperti gelas atau perhiasan) kadang tiba-tiba hilang.
  • Harga paket Google AI Ultra di AS $249.99 atau setara Rp4 juta/bulan – mahal buat casual user.

Efek ke Internet: Hoax Makin Gila, Tapi Konten Kreator Jadi Lebih Seru

Deepfake kini semakin canggih dan kreatif, seperti video Tokoh Publik yang sedang menyanyikan lagu Taylor Swift atau iklan produk fiksi seperti "Es Krim Rasa Rendang" yang dibuat dengan kecerdasan buatan sehingga terlihat sangat menggiurkan.

Bahkan, para penggemar artis tertentu juga memanfaatkan AI untuk membuat video fan-made dengan member virtual yang tampak nyata.

Tapi, sisi gelapnya: video perang atau bencana palsu makin sulit dibedakan, dan orang bisa pake AI untuk scam atau bahkan manipulasi opini.

Lalu, Harus Khawatir Nggak?

Jawabannya, Jangan panik, tapi jangan lengah. Untuk konten hiburan (fan edit, meme), Veo 3 bakal bikin dunia digital makin warna-warni.

Tapi, selalu kritis kalau lihat video sensasional: cek sumber, bandingkan dengan berita resmi.

Kabar baiknya, Google tambah watermark tak kasat mata ke video hasil Veo3 yang dinamai SynthID, teknologi dari DeepMind khusus konten AI.

Cara Deteksi Video AI

Untuk pengguna yang ingin memverifikasi sebuah konten AI dapat mengakses portal SynthID Detector, mengunggah konten yang dicurigai, dan sistem akan mendeteksi apakah terdapat watermark AI dari SynthID.